Breaking News

TERANGI BUMI

Gerakan TERANGI BUMI

     (seTEtes daRAh meNceGah kematIan iBU haMIl)

     Gerakan ini didukung partisipasi masyarakat. Difasilitasi Pemerintah Kota Pasuruan melalui kerjasama antara Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Karangketug, RSUD dr. R Soedarsono dan Palang Merah Indonesia ( PMI ).Munculnya gerakan TERANGI BUMI inovasi dari:
  1. Setiap ibu hamil (bumil) tidak mempunyai calon pendonor.
  2.Data Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani UPT Puskesmas Karangketug sampai akhir 2014
     Guna mendukung pelaksanaan inovasi ini, telah dilakukan perjanjian kerjasama 4 (empat) pihak, yaitu :
1. Dinas Kesehatan Kota Pasuruan;
2. UPT Puskesmas Karangketug;
3. RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan;
4. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan.
     TERANGI BUMI adalah inovasi yang kreatif dan inovatif, karena :
  1. Berhasil membentuk Kelompok Pendonor Darah Sukarela
Kelompok Pendonor Darah Sukarela menyokong kebutuhan darah bagi ibu hamil apabila terjadi kekosongan darah di PMI Kota Pasuruan.
  2. Mampu menggerakkan partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti donor darah rutin serta bersedia menjadi anggota Kelompok Pendonor Darah Sukarela Masyarakat turut membantu dan bertanggungjawab dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
  3. Mampu menyingkat waktu.Masyarakat sebagai penerima manfaat, tidak perlu membutuhkan banyak waktu untuk kehilangan darah dengan mendatangi PMI, dan mencari pendonor. Waktu sangat penting untuk mencegah kematian ibu dalam kasus perdarahan. Karena, waktu adalah nyawa.
  4. Berhasil menciptakan akses data base Kelompok Pendonor Darah Sukarela melalui website sehingga mempercepat pencarian informasi kebutuhan pendonor dan jenis golongan darah yang dibutuhkan.
  5. Berhasil menghadirkan UTD on the spot di tengah-tengah masyarakat secara rutin tiap 4 (empat) bulan sekali.
  6. Satu-satunya Kelurahan Siaga Aktif di Kota Pasuruan, yang melakukan pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu hamil di wilayahnya.
  7. Adanya Call Centre yang bisa dihubungi ketika ada warga Karangketug yang mengalami komplikasi persalinan membutuhkan darah :
     Output konkrit yang mendukung keberhasilan inisiatif ini adalah :
  1. Tersedianya stok darah yang cukup di Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Pasuruan untuk ibu hamil di wilayah Kelurahan Karangketug karena terlaksananya donor darah secara rutin.
  2. Terlaksananya pembebasan biaya BPPD bagi ibu hamil Kelurahan Karangketug yang tidak mempunyai BPJS dan non SPM.
  3. Tersedianya pembiayaan dari kemitraan (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kota Pasuruan
  4. Terlaksananya Persalinan Aman di UPT Puskesmas Karangketug.
  5. Terlaksananya Koordinasi dan Kemitraan dengan Stakeholder.
  6. Tersedianya Kelompok Pendonor Sukarela sebagai penyokong utama bagi bumil bila terjadi kegawatdaruratan dan kekosongan stok darah di PMI.
  7. Tersedianya data base Kelompok Pendonor Sukarela dan data base Ibu Hamil secara online.

About Admin Dinkes

Jl. Cakraningrat No 02, Kota Pasuruan

Check Also

REKAP LAPORAN PENGADUAN DAN TINDAK LANJUT TAHUN 2023

Sahifa Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.